Resep Resep Masakan

• 125cc kopi instan, larutkan terlebih dulu
• 125cc susu cair
• 150gram milk cooking chocolate, lelehkan terlebih dulu
• 100gram gula pasir
• 40gram gelatin putih, dilarutkan dalam air panas
• 200cc whipping cream
• 3 buah telur, pisahkan antara kuning dan putih telurnya
• 60cc air panas, digunakan untuk melarutkan gelatin

1. Kuning telur dikocok dan gula dalam wadah hingga tercampur dan lembut. Masukan susu cair.
2. Setelah itu masukan dalam panci kecil dan masak sampai mendidih dengan api sedang.
3. Setelah mendidih, diamkan sejenak sampai uap panasnya hilang.
4. Step berikutnya yaitu tambahkan cokelat, kopi instan, gelatin yang dilarutakan bersama air panas dan tambahkan juga whipping cream. Lalu di aduk-aduk sampai semua tercampur rata.
5. Langkah selanjutnya, putih telur dikocok sampai kaku, lalu masukan ke dalam campuran kopi, susu, dan cokelat tadi. Aduk-aduk sampai merata.
6. Siapkan gelas atau mangkuk kecil. Lalu tuangkan dan dinginkan sampai kaku.
7. Setelah itu hias dengan cokelat serut.
8. Kopi Cappucino Spesial pun siap disajikan.

• ikan kuwe (giant travelly), 1 kg  (bisa juga pake bawal laut atau ikan kembung)
• 1 sdm air perasan jeruk nipis (bisa juga gunakan cuka)

• mentega, 100gr 
• kecap manis, 5 sdm 
• perasan air jeruk limau, 2 sdm 

• bawang merah, 2 butir 
• bawang putih, 1 butir 
• cabe rawit, 2 buah 
• cabe merah, 8 buah 
• 1/2 sdt garam

1. Ikan dicuci sampai bersih, isi perutnya di buang.
2. Sediakan wadah atau mangkuk, masukan bumbu halus dengan bumbu untuk olesan
3. Panaskan arang, atau pun anda terlebih dahulu membakar kayu untuk membuat bara api.
4. Bakar ikan di atas arang sampai lemaknya menetes dan ikan jadi kering.
5. Lumuri dengan bumbu olesan bolak-balik.
6. Terus bakar hingga ikan matang.

1. Ikan diletakan di atas bara api ketika bara api sudah menyala sepenuhnya.
2. Tambahkan 2 atau 3 siung bawang merah tanpa dikupas ke dalam bara agar asapnya harum dan tidak menyesakan.
3. Jarak antara ikan dan bara api yaitu antara 15-20 cm agar ikan matang sepenuhnya dan tidak gosong.
4. Lumuri juga sedikit mentega pada ikan agar ikan tidak menempel pada alat panggang.

• 150 gram tepung beras

• 100 gram gula pasir
  
• 700cc santan dari 1 butir kelapa
• ½ sdt garam
  
• 1 lembar daun pandan
• 75 gram tepung hunkwee
  
  
• 2 buah pisang dipotong-potong
• Daun pisang untuk membungkus
  

• Campur tepung beras, gula pasir, santan, garam dan daun pandan. Masak dan aduk terus sampau adonan menjadi kental. Angkat dari api, biarkan sampai hangat.
• Masukkan tepung hunkwee sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
  
• Ambil daun pisang, taruh 2 sdm adonan, isi tengahnya dengan potongan pisang. Bungkus, dan kukus sampai 30 menit sampai matang.

Bahan-bahan:
1 mangkuk ikan bilis
15-20 tangkai cili kering ~ dikisar ( jika nak pedas tambah lagi )
6 ulas bawang merah ~ dikisar
3 ulas bawang putih ~ dikisar
1-2 labu bawang besar ~ dihiris
Sedikit air asam jawa
Garam dan gula secukup rasa
Air secukupnya
Minyak masak untuk menumis

Cara penyediaan:
1. Panaskan minyak dalam kuali. Goreng ikan bilis sehingga garing, kemudian angkat dan toskan minyaknya.
2. Lebihan minyak tadi, gunakan utk menumis sambal.
3. Masukkan bawang kisar, tumis hingga naik bau dan agak garing kemudian masukkan cili kisar.
4. Goreng cili dgn api yg perlahan sehingga pecah minyak dan cili betul2 masak/garing.
5. Kemudian masukkan sedikit air, air asam jawa, garam dan gula.
6. Biarkan mendidih. Kemudian masukkan ikan bilis.
7. Biarkan sedikit kering, kemudian masukkan bawang besar.
8. Kacau sehingga bawang layu dan kuah jadi pekat bolehlah diangkat.

**Kalau suka blhlh letakkan sedikit belacan.

Bahan sampingan lain:
Ikan bilis goreng, kacang tanah(digoreng), telur rebus dan hirisan timun.

• 500 gram dinging rawon (biasanya daging sapi)
• 5 daun bawang, di iris/cincang halus
• 6 siung bawang merah, iris halus
• 2 liter air
• 5 lembar daun jeruk
• 2 batang serai
• 1 sendok teh garam
• ½ sendok teh gula
• Minyak Goreng secukupnya

• 1 ½ sendok teh merica bulat
• 2 sendok teh ketumbar
• 3 siung bawang putih
• 3 cm jahe
• 4 cm kunyit
• 3 cm lengkuas
• 2 mata asam Jawa
• 5 buah kluwek hitam yang manis dan gurih

• 3 buah cabe merah
• 2 siung bawang merah
• 1 sendok terasi goreng
• ½ sendok teh garam
• 1 sendok th gula
• 100 gram tauge pendek

1. Rebus daging hingga empuk, selanjutnya angkat dan potong-potong.
2. Masukkan kembali daging yang sudah dipotong-potong ke dalam kaldu, masukkan pula serai, daun bawang, daun jeruk, gula serta garam, kecilkan apinya,
3. Tumislah bawang merah hingga harum, masukkan bumbu yang telah dihaluskan sebelumnya, tumislah hingga harum dan matang, lalu masukkan kedalam rebusan daging.
4. Masaklah hingga bumbu meresap dan matang.
5. Membuat Sambal :
6. Gorenglah cabe dan bawang merah kemudian haluskan dengan garam, gula dan terasi.
7. Jika sudah cukup halus masukkan tauge pendek mentah, aduk rata.
8. Hidangkan rawon dan sambal tauge serta empal daging goreng, telur asin dan kerupuk udang.

• 250 gram ketan
• 250 ml santan kental hasil parutan 1 butir kelapa
• 2 lembar daun salam
• 1 batang serai dimemarkan
• ½ sendok teh garam

• 250 gram ikan tuna kukus di suwir-suwir
• 1 lembar daun salam
• 3 lembar daun jeruk
• 1 lembar daun pandan, sobek-sobek
• 1 batang serai dimemarkan
• 30 lembar daun kemangi
• 200 ml santan hasil parutan ½ butir kelapa
• 1 sendok teh garam
• ½ sendok teh merica bubuk
• 1 sendok teh gula pasir
• 2 sendok makan minyak goreng

• 3 cabe merah besar
• 8 cabe rawit merah
• 5 siung bawang merah
• 4 siung bawang putih
• 5 butir kemiri disangrai
• 1 sendok teh garam

• Daun pisang secukupnya

1. Ketan direndam selama 2 jam, lalu cucilah hingga bersih, dan tiriskan selanjutnya dikukus selama 15 menit, angkat.
2. Rebuslah santan bersama daun salam, garam serta serai, masukkan ketan yang telah dikukus dan aroni hingga seluruh santan meresap ke dalam ketan, angkat ketan lalu kukus ketang hingga matang dan angkat kembali.
3. Membuat Isian : Panaskan minyak tumislah bumbu yang telah dihaluskan hingga harum, selanjutnya masukkan suwiran tuna, pandan, daun jeruk, daun salam, serta serai. Tuangkan santan dan masaklah hingga matang dan santan habis terserap, tambahkan daun kemangi lalu aduk hingga rata dan angkat.
4. Siapkan cetakan lemper, olesilah dengan minyak atau lapisi cetakan dengan plastik yang bersih. Tuangkan setengah bagian ketan, ratakan lalu tuang bahan isian, ratakan dan tutup dengan setengah sisa ketan lalu padatkan. Ambil selembar daun pisang dengan ukuran yang sesuai dan bungkus bentuk lontong, kunci dengan lidi di masing-masing ujungnya, olesilah lemper dengan menggunakan minyak dan panggang hingga daunnya hangus, angkat dan sajikan hangat.

• Sayuran hijau karena selain mudah dicerna dan memiliki kandungan alkalin yang tinggi sehngga sangat ideal untuk memaksimalkan kesehatan kita.
• Biji-bijian dan kacang-kacangan merupakan sumber protein yang baik dan mudah dicerna. Biji bunga matahari, biji waluh atau labu, walnut (sumber omega-3), almond, kacang mete, kemiri, kacang tanah, kacang Brazil, kacang hijau dan kacang macadamia merupakan bahan makanan yang tepat dimakan setelah berpuasa.
• Beras merah berbeda dengan beras putih karena bagian kulit pada beras merah masih utuh. Para ahli gizi dan ahli diet merekomendasikan nasi merah sebagai sumber nutrisi.
• Oat juga ideal untuk dimakan untuk berbuka puasa. Memakan oat membawa banyak manfaat, dan khususnya setelah berpuasa. Makan satu sajian oat memberikan tubuh vitamin E, zinc, selenium, tembaga, besi, mangan, protein dan magnesium.

• ½ kg telur, rebus, kupas
• 150 ml air
• 5 buah cabe rawit merah utuh
• 2 sdm kecap manis
• 1 sdm minyak untuk menumis

• 1 ruas jari kunyit
• 3 butir bawang merah
• 2 siung bawang putih
• ½ ruas jari kencur
• garam secukupnya
• sedikit penyedap jika suka

1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Tuang air lalu masukkan telur, cabe rawit merah utuh dan kecap manis, aduk sesekali.
2. Masak hingga mendidih dan matang. Angkat dan sajikan.

• 2 sdm minyak zaitun atau minyak sayur
• 1 sdt minyak wijen
• 50 gram bawang bombay, cincang
• 3 siung bawang putih, cincang
• 3 buah cabai merah iris tipis
• 200 gram dada ayam, rebus lalu potong dadu
• 50 gram jamur merang, potong-potong
• 100 gram wortel, cincang halus
• 2 sdt garam, 1 sdt merica bubuk, 1/2 sdm kecap manis
• 500 gram nasi beras merah
• 2 batang daun bawang, iris tipis
• daun pisang dan lidi

1. Panaskan minyak zaitun dan minyak wijen. Tumis bawang bombay, bawang putih dan cabai merah hingga harum. Masukkan daging ayam, jamur merang dan wortel,  aduk rata.  Tambahkan garam, merica bubuk serta kecap manis.
2. Masukkan nasi beras merah dan daun bawang,  aduk rata lalu angkat.
3. Bagi nasi menjadi 4 bagian, bungkus dengan daun pisang, sematkan dengan lidi di ujung-ujungnya lalu  bakar hingga harum.

• 1 buah labu siam, potong-potong
• 1 buah jagung manis, potong-potong
• 3 lembar kacang panjang, potong-potong
• ½ batang oyong, potong-potong
• 1 genggam melinjo
• ½ batang terong ungu, potong-potong
• 10 lembar daun melinjo
• 3 gelas air

• 2 siung bawang putih, haluskan
• 2 butir bawang merah, haluskan
• ½ sdt terasi, haluskan
• 1 lembar daun salam
• 1 batang daun bawang, potong-potong
• 2 ruas lengkuas, memarkan
• ½ sdm garam
• 1 batang gula merah
• 2 sdt asam jawa

1. Rebus semua bahan dan sayuran dengan air hingga mendidih. Masukkan bumbu halus, daun salam, daun bawang, lengkuas, garam, gula merah, asam jawa, aduk dan masak hingga matang.
2. Tambahkan air asam jawa bilamana kurang segar. Angkat dan sajikan.

• 250 gram brokoli, potong2
• 2 buah kentang, potong dadu
• 250 gram buncis, potong2
• 15 butir telur puyuh, rebus matang, kupas
• 3 butir bawang merah, iris tipis
• 1 sdm saus tiram
• garam dan kaldu bubuk secukupnya
• air secukupnya
• minyak sayur secukupnya

• 2 siung bawang putih
• 1 sdt merica butiran

1. Tumis bawang merah sebentar, masukkan bumbu halus hingga harum. Tuang air, masukkan saus tiram, garam dan kaldu, aduk rata.
2. Masukkan kentang, masak hingga empuk. Masukkan buncis dan brokoli, masak hingga sayur matang. Masukkan telur puyuh, siap sajikan.

• 7 pasang ati ampela, potong dua, rebus matang
• 6 butir bawang merah
• 4 siung bawang putih, diiris tipis
• 2 buah cabe merah, potong bulat kasar
• 3 cm jahe, iris korek api halus
• 3 sdm kecap manis
• garam dan merica bubuk secukupnya
• 1 batang daun bawang, iris kasar
• 300 ml air
• 2 sdm minyak/margarin untuk menumis

1. Panaskan minyak atau margarin, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Masukkan cabe merah dan jahe, aduk dan masak hingga layu.
2. Masukan hati ampela, kecap manis, garam dan merica, aduk rata.
3. Tambahkan air, masak hingga mengental lalu tambahkan irisan daun bawang sebelum diangkat, aduk sebentar.

• 4 buah jagung manis, dipipil
• 2 buah telur ayam
• 3 sdm tepung terigu
• 1 sdm tepung beras
• ½ sdt merica
• ½ sdt garam
• minyak goreng

• 4 butir bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 2 buah cabai merah
• 2 batang daun bawang

1. Campurkan jagung manis yang sudah dipipil dengan telur, terigu, tepung beras dan semua bumbu lalu aduk rata.
2. Panaskan minyak yang banyak, ambil adonan dengan bantuan sendok untuk membentuk lalu goreng hingga matang kekuningan di kedua sisinya. Angkat dan tiriskan lalu sajikan.

• 300 gram mentega
• 150 gram gula halus
• 3 butir telur
• 300 gram tepung terigu
• 75 gram bubuk susu
• 20 gram bubuk coklat
• 150 gram keju parut

1. Ayaklah Tepung terigu bersama bubuk susu dan bubuk coklat, lalu sisihkan. Kocoklah mentega dan gula halus hingga memutih. Masukkan telur satu per satu lalu kocok kembali hingga bahan tercampur rata. Tambahkan campuran bahan tepung, bubuk susu, dan bubuk coklat yang sudah diayak sedikit demi sedikit sambil di aduk hingga rata.
2. Bagilah adonan menjadi 2 bagian, tambahkan parutan keju ke dalam salah satu bagian adonan dan tambahkan coklat bubuk ke dalam adonan yang lain, aduk-aduk hingga rata. Masukkan masing-masing adonan kedalam plastik segitiga yang sudah diberi spuit.
3. Tekan adonan coklat sedikit sedikit di atas loyang yang sudah diolesi dengan menggunakan mentega, lalu semprotkan juga adonan putih disebelahnya. Panggang adonan dalam oven dengan suhu 170⁰C selama kira-kira 25 menit. Segera keluarkan kue jika dirasa sudah matang, diamkan beberapa saat hingga dingin. Lalu simpanlah dalam toples kedap udara.

1. 5 cangkir beras, bersihkan dan tiriskan
2. 1 sendok teh kunyit bubuk
3. 2 lbr daun salam
4. 2 lbr daun jeruk 
5. 1 kotak santan, campur dengan air hingga mencapai 6 cangkir
6. 1 batang sereh
7. 3 buah cengkeh
8. 2 buah kapulaga, memarkan
9. 2 cm batang kayu manis
10. 2 star anise
11. Garam secukupnya

1. Masukan semua bahan dalam panci, tambahkan santan. Masak dengan api kecil sambil sesekali di aduk-aduk.
2. Bila air sudah terlihat mengering, biarkan dan tutup sampai semua air meresap.
3. Setelah itu, kukus dalam dandang selama kurang lebih 15 menit. Matikan api dan hilangkan uap dari nasi.
4. Bentuk sebagai tumpeng sesuai selera. Sajikan bersama lauk pauk pendamping.
5. Jika anda kurang suka dengan rempah, bisa gunakan rempah daun saja, hilangkan kapulaga, cengkeh dst. Bisa juga dengan menambahkan daun pandan.

• 6 butir telur ayam, rebus, kupas
• 6 buah kentang ukuran sedang, kupas, belah, goreng matang
• 3 sdm kecap manis
• 300 ml santan ½ butir kelapa
• ½ sdt garam
• ½ sdt penyedap
• 1 sdm minyak goreng

• 3 buah cabe merah
• 4 buah kemiri
• 4 butir bawang merah
• 3 siung bawang putih
• ½ sdt merica
• ½ sdt ketumbar
• ½ sdt pala
• 2 cm lengkuas
• 1 cm kunyit

1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan air dan santan lalu aduk rata.
2. Masukkan kentang dan telur, aduk rata. Beri garam, penyedap dan kecap lalu aduk rata, sesuaikan rasanya. Masak hingga mendidih dan matang, angkat dan sajikan.

• 2 bungkus tepung hunkwe
• 1600 cc santan
• 100 gram gula
• 1 sdm cokelat pasta
• 1 buah pepaya, kupas, potong-potong
• 1 buah nenas, kupas, potong-potong
• 500 gram gula pasir
• 500 cc air
• 2 lembar daun pandan

1. Masak tepung hunkwe, gula dan santan hingga matang. Pisahkan sepertiga bagian lalu bubuhi coklat pasta, aduk rata. Campurkan lagi hunkwe coklat dengan hunkwe putih tidak terlalu merata agar bercorak, letakkan dalam wadah atau loyang lalu dinginkan.
2. Masak air bersama gula pasir dan daun pandan hingga mendidih dan gula larut, angkat dan saring. Masak lagi lalu masukkan potongan pepaya dan nanas hingga mendidih, angkat dan dinginkan kemudian hidangkan dalam gelas saji bersama potongan hunkwe dan diberi es batu.

• Daging kambing 500 gr. Pilih yang bertulang.
• Air 2 liter.
• Jahe 2 cm, memarkan.
• Garam 2 sdm.
• Minyak goreng untuk menumis 3 sdm

• Cengkeh 7 butir.
• Kayu manis 5 cm.
• Biji pala 1 butir, belah jadi empat bagian.
• Daun bawang 2 batang, dan
• Tomat merah 5 buah, potong-poton.

• Bawang merah 10 butir.
• Bawang putih 5 siung.
• ½ merica butir

• Seledri 1 btng, iris halus.
• Bawang goreng 1 sdm.
• Emping goreng.
• Sambal cabai rawit

• 500 gram mie telor basah
• 3 sendok makan minyak (untuk menumis)
• 7 siung bawang merah (dirajang halus)
• 150 gram udang rebus
• 150 gram daging sapi (direbus dan diiris-iris)
• 100 gram kol (diiris-iris halus)
• 100 gram tauge (dibuang akarnya)
• 1 buah tomat (potong dadu)
• 2 tangkai daun bawang (dirajang halus)
• 1 tangkai seledri
• 50 ml air
• 2 sendok makan kecap manis
• 3 sendok makan kecap asin
• 1/2 sendok teh penyedap (hanya jika disukai)

• 7 buah cabai merah
• 1 cm jahe
• 3 siung bawang putih
• 3 butir kemiri

1. Seduhlah mie telor basah dengan menggunakan air panas, diamkan beberapa saat, lalu tiriskan dan sisihkan terlebih dahulu.
2. Panaskan 3 sendok maan minyak yang sudah disiapkan, lalu tumislah irisan bawang hingga harum. Selanjutnya masukkan bumbu yang sudah dihaluskan, lanjutkan menumis hingga bumbu matang.
3. Masukkan udang rebus, kol, tauge, irisan dagin sapi, daun bawang, tomat dadu serta daun seledri. Masukkan air, kecap manis dan kecap asin, serta penyedap (jika suka). Aduk-aduk hingga rata dan biarkan mendidih.
4. Terakhir masukkan mie telor basah, masaklah sambil diaduk hingga mie dan bahan serta bumbu yang lainnya tercampur rata. Angkat dan sajikan selagi panas.

• singkong 2kg , kupas
• bawang putih bubuk, 1 sdm 
• cabai bubuk, 5 sdm 
• chili flakes, 3 sdm 
• merica bubuk, 1 sdt 
• garam, 2 sdt 
• gula bubuk, 1 sdm 
• Minyak goreng secukupnya

1. Memanggang makanan atau bahan makanan dengan menggunakan arang akan menghasilkan aroma masakan yang lebih harum dan khas, dibandingkan memanggang dengan mengunakan api diatas kompor atau di oven.
2. Cara yang baik dan tepat dalam membuat bara api : ambilah beberapa bongkah arang, bakarlah arang di atas kompor. Setelah arang sudah menjadi bara, segeralah pindahkan bara api ke tungku pembakaran. Letakkan bara di bagian bawah, kipasilah hingga semua bara menyala.
3. Panggang masakan dengan menggunakan api besar, sambil dibolak-balik supaya matangnya merata, memanggang dengan menggunakan api kecil akan membutuhkan waktu lebih lama, dan menyebabkan makanan yang dipanggang akan menjadi alot/liat.
4. Cara memngukus makanan yang benar adalah dengan memasukkan bahan makanan setelah air mendidih. Tutup rapat, lalu masaklah/kukuslah menggunakan api kecil supaya aroma makanan tidak terbuang sia-sia bersama uap air. Bila air pengukus habis, tambahkan air panas yang sudah mendidih kedalam dandang, sehingga air pengukus akan tetap pada konsisi mendidih.

• 1 ekor ayam, potong-potong
• 100 gram mentega
• 1 buah bawang bombay, iris tipis
• 2 siung bawang putih, cincang halus
• 4 sdm kecap manis
• 4 sdm saus tomat
• 2 sdm saus sambal
• garam dan lada secukupnya
• minyak goreng secukupnya

1. Lumuri ayam dengan garam dan lada bubuk, goreng dengan minyak panas hingga matang, angkat dan sisihkan.
2. Panaskan mentega, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata. Tambahkan kecap manis, saus tomat, saus sambal, garam dan lada. Aduk rata lalu masak hingga bumbu meresap. Angkat dan sajikan.

• Air 2 ltr
• tulang iga 500 g
• sandung lamur 250 g
• daun salam 2 lbr
• batang serai 1 btng, memarkan
• kelapa ½ butir, sangria lalu haluskan
• asam jawa 1 mata
• belimbing wuluh 8 bh, belah menjadi 2 bagian

• ketumbar 1 sdt
• jinten ½ sdt
• kemiri 8 btr
• cabai merah 3 bh
• bawang merah 8 bh
• bawang putih 4 siung
• kunyit 1 ruas jari
• jahe 1 ruas
• lengkuas 1 ruas
• gula merah 1 sdt
• Garam secukupnya

1. Rebus Tulang iga dan sandung lamur hingga mendidih, lalu buang air rebusan pertama ( ini untuk mengurangi aroma dr daging tsb).
2. Rebus tulang iga dan sandung lamur kembali hingga empuk
3. Tumis bumbu halus hingga harum.
4. Masukkan daun salam dan serai, aduk rata. Tuang ke dalam rebusan tulang iga.
5. Masukkan kelapa sangrai, belimbing wuluh dan asam jawa.
6. Masak hingga matang dan kuah mengental. Angkat dan sajikan hangat.
7. Tambahkan Irisan tomat, jeruk nipis, dan emping melinjo.

• 250 gram tepung terigu
• 350 ml susu cair
• 2 sdm gula pasir
• 2 butir telur, kocok lepas
• ½ sdt baking powder
• 1 sdt ragi instant
• ½ sdt garam
• butter/ mentega untuk olesan

1. Campur rata terigu, gula pasir, baking powder dan ragi instant. Tuangi susu cair sedikit demi sedikit, aduk hingga rata. Masukkan telur lalu aduk rata dan taburi garam. Diamkan adonan minimal selama 30 menit dengan ditutup kain serbet.
2. Siapkan wajan datar/ pan anti lengket, panaskan sebentar, olesi dengan sedikit mentega. Kemudian tuang adonan. Setelah setengah matang, lubangnya sudah mulai banyak, taburi gula pasir, tutup dan biarkan hingga matang.
3. Setelah matang, angkat, olesi dengan butter/mentega. Beri bahan isi sesuai selera, lipat hingga berbentuk setengah lingkaran. Potong-potong saat disajikan.

• Buncis, 250gr (potong-potong bentuk bunga)
• 1 Itr santan dr 1 buah kelapa.
• kacang merah, 250gr (rebus sebentar)
• kentang, 200gr (iris seperti dadu)
• kulit melinjo, 100gr 
• 1 batang lengkuas, dimemarkan.
• 2 helai daun salam.
• 1 btng serai.
• 2 sdm minyak untuk menumis.

• 3 butir bawang putih.
• 5 butir bawang merah.
• 1 ruas kunyit, disangrai.
• 1 sendok makan ebi, seduh menggunakan air panas.
• 5 biji cabai merah.
• Gula secukupnya.
• Garam secukupnya.

1. Pertama-tama, minyak dipanaskan terlebih dahulu kemudian tumis bumbu halus sampai harum. 
2. Masukan lengkuas, serai dan daun salam. Aduk-aduk sampai rata.
3. Setelah itu, masukan santan. Rebus sampai mendidih.
4. Tambahkan sayuran, masak hingga matang.
5. Angkat, sajikan bersama nasi.

• 500 gram terung ungu, belah dua, potong-potong
• 50 gram ikan teri, cuci bersih
• 2 papan petai, kupas, belah dua
• 3 butir bawang merah, iris tipis
• 3 siung bawang putih, iris tipis
• 2 buah tomat ukuran sedang, iris-iris
• gula dan penyedap rasa secukupnya (sasa, masako atau ajinomoto) sesuai selera
• sedikit air masak
• minyak untuk menumis dan menggoreng

• 6 buah cabai merah keriting
• 4 buah cabai rawit merah
• garam secukupnya

1. Panaskan minyak, goreng terong hingga kering kecoklatan. Angkat dan tiriskan, sisihkan.
2. Panaskan sedikit minyak (2-3 sdm), tumis bawang merah dan bawang putih hingga wangi. Masukkan berurutan, ikan teri lalu aduk sebentar, masukkan petai, aduk lalu masukkan bumbu halus dan irisan tomat, aduk rata.
3. Tuang sedikit air, beri gula dan penyedap jika suka, aduk rata. Masukkan terong, aduk kembali hingga rata lalu angkat dan sajikan.